Diklat Sistem Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja
Sebelum berlakunya sistem anggaran berbasis kinerja, metode penganggaran yang digunakan adalah metode tradisional atau item line budget. Cara penyusunan anggaran ini tidak didasarkan pada analisa rangkaian kegiatan yang harus dihubungkan dengan tujuan yang telah ditentukan, namun lebih dititik beratkan pada kebutuhan untuk pengeluaran dan sistem pertanggung jawabannya tidak diperiksa dan diteliti apakah dana tersebut telah digunakan secara effective dan efficiente atau tidak. Kami menyediakan pelatihan dengan judul bimtek Sistem Penyusunan anggaran berbasis kinerja
Penganggaran dengan pendekatan kinerja ini berfokus pada efisiensi penyelenggaraan suatu aktivitas. Efissiensi itu sendiri adalah perbandingan antara output dengan input. Suatu aktivitas dikatakan efisiene, apabila output yang dihasilkan lebih besar dengan input yang sama, atau output yang dihasilkan adalah sama dengan input yang lebih sedikit.
Sistem Penyusunan Berbasis Kinerja
Anggaran ini tidak hanya didasarkan pada apa yang dibelanjakan saja, seperti yang terjadi pada sistem anggaran tradisional, tapi juga didasarkan pada tujuan/rencana tertentu yang pelaksanaannya perlu disusun atau didukung oleh suatu anggaran biaya yg cukup dan penggunaan biaya tersebut harus efficient dan effective.Dalam rangka meningkatkan pemahaman Pemda, baik Eksekutife maupun Legislatife pada pengelolaan keuangan yang akuntabel dan berbasis kinerja.
Dengan ini kami akan menyelenggarakan “Diklat Sistem Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja, yang pelatihannya akan dilaksanaka pada :
[table “13” not found /]